merupakan masa dimana sel sperma pria belum melakukan pembuahan pada sel telur wanita, atau dengan kata lain masa prakonsepsi adalah masa sebelum hamil. Bunda mungkin masih ingat dengan masa itu bukan? atau Bunda sekarang masih menjalaninya dan masih menantikan kehamilan?
Jika ya, maka Bunda sebaiknya tahu kalau pada masa prakonsepsi ada 4 hal penting yang wajib Bunda ketahui. 4 hal tersebut akan sangat membantu Bunda untuk menjalani prakonsepsi dengan lancar demi mendapatkan kehamilan.
Namun sebelum kita membahasanya, Bunda tentu punya beberapa pertanyaan tentang masa prakonsepsi. Untuk kita mari kita bahas pertanyaan-pertanyaan umum tentang masa prakonsepsi.
apa sih bagusnya prakonsepsi?
Bagi Bunda yang masih asing dengan masa prakonsepsi, pastinya Bunda bertanya-tanya akan hal ini bukan?
Nah, Bunda masa prakonsepsi merupakan masa dimana Bunda dan suami akan menjalani rangkaian tes untuk mendeteksi kondisi fisik Bunda. Mulai dari kesehatan sampai kualitas dan kuantitas sel telur atau sperma pasangan. Masa ini bertujuan untuk membantu agar Bunda bisa mendapatkan kondisi fisik yang terbaik agar bisa mendapatkan kehamilan dan menentukan kelahiran si kecil.
Pada masa ini dokter akan melakukan test khusus sampai pada waktunya bisa diperoleh sel-sel telur dan sel-sel sperma terbaik agar dapat mempercepat kehamilan dan juga mengurangi risiko saat Bunda mengandung. Nah masa ini penting kan Bun?
Berapa Lama Periode Prakonsepsi Itu?
Periode prakonsepsi, umumnya berlangsung selama 100 hari atau 3 bulan tapi bisa juga sampai satu tahun. Namun idealnya tetaplah 3 bulan atau 100 hari.
Manfaatnya Apa Kalau Kita Menjalaninya?
Demi perencanaan kehamilan, masa prakonsepsi ini penting sekaligus sangat bermanfaat untuk Bunda dan juga pasangan. Karena dengan menjalaninya Bunda dan pasangan bisa mempersiapkan fisik dan mental untuk memiliki buah hati.
Misalnya Bunda melakukan pemeriksaan kesehatan kesehatan dan mengetahui adanya gangguan kesehatan, maka Bunda dapat melakukan pengobatan terhadap gangguan kesehatan tersebut agar nantinya saat menjalani kehamilan risiko kesehatan yang mungkin muncul dari gangguan tersebut tidak akan terjadi, sehingga Bunda pun dapat menjalani kehamilannya dengan sehat dan lancar.
Nah Bunda sekarang sudah tahu banyak tentang prakonsepsi itu, lantas apa saja hal penting saat menjalani masa prakonsepsi? Langsung saja ya Bun, berikut ulasannya.
Saat Masa Prakonsepsi Penting Agar Berat Badan Tetap Seimbang
Pada masa prakonsepsi, menjaga berat badan tetap seimbang adalah salah satu hal penting yang wajib Buna lakukan. Pasalnya berat badan Bunda sebelum dan saat hamil pasti akan berbeda, jika berat badan Bunda tidak seimbang pada masa prakonsepsi dikhawatirkan dapat berisiko pada kehamilan Bunda nantinya.
Karena itu penting agar Bunda dapat menjaga berat badan Bunda yaitu tidak terlalu berat tapi tidak terlalu ringan. Intinya berat badan Bunda harus ideal dengan tinggi badan Bunda.
Pastikan Bunda Mengkonsumsi Makanan Sehat
Bukan Cuma bagi Ibu hamil saja yang wajib memperhatikan menu makanannya, tapi Bunda yang sekarang sedang menjalani masa prakonsepsi juga sebaiknya memperhatikan setiap menu makanan yang Bunda konsumsi.
Sebaiknya variasikan konsumsi makanan Bunda, tapi hal penting untuk tidak Bunda lupa adalah nutrisi yang di kandung di dalam makanan tersebut. Memvariasikan makanan bukan berarti hari ini bisa makan cepat saji besoknya baru makanan sehat. Bukan begitu Bunda, variasi makanan yang dimaksud adalah dengan menggontaganti menu makanan dengan bahan makanan yang sehat. Selain itu Bunda juga sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan. Tetaplah seperti kata pepatah semua hal yang berlebihan itu tidak baik, jadi sesuaikan dengan kebutuhan Bunda setiap kali memasuki waktu makan. Ini untuk mengatur berat badan Bunda pada masa prakonsepsi sebelum memasuki masa hamil nantinya.
Selain itu penting pula agar Bunda mengkonsumsi makanan yang terbuat dari bahan alami dan masih segar. Hindari makanan ataupun minuman yang diawetkan. Misalnya makanan kaleng, instan, minuman ringan dan juga berbagai makanan dan minuman yang banyak mengandung campuran kimia. Ini fungsinya agar dapat membantu kondisi dari kualitas sel telur Bunda dan juga sel sperma pasangan Bunda.
Berolahraga dengan Teratur
Selain memperhatikan makanan olahraga juga sebaiknya dijadikan sebagai aktivitas keseharian Bunda. Berolahraga tidak hanya untuk kesehatan apalagi sekedar gaya-gayaan biar bisa dibilang kekinian. Tapi olahraga sangat bermanfaat untuk mendukung kemampuan fisik dan jasmani Bunda selama masa prakonsepsi hingga masa konsepsi, masa hamil dan juga sampai memasuki masa persalinan. Melakukan aktivitas berolahraga secara teratur setiap hari setidaknya selama 30 menit secara rutin itu sudah cukup baik untuk Bunda.
Penuhi 4 Nutrisi Penting ini
Intinya hal penting untuk Bunda lakukan selama masa prakonsepsi adalah semua hal yang berkaitan dengan kesehatan. Selain menjaga berat badan, makanan dan berolahraga Bunda juga penting untuk memenuhi asupan nutrisi dari 4 nutrisi. Mulai dari asam folat, zat besi, seng dan juga kalsium.
Asam folat merupakan senyawa yang sangat penting untuk tubuh, tidak hanya untuk kesehatan tapi juga untuk mendukung kinerja tubuh. Bunda bisa mendapatkan asam folat ini dari berbagai jenis sayuran yang memiliki warna hijau gelap, bisa juga dari hati sapi, kacang-kacangan seperti kedelai, dan juga pada buah-buahan seperti alpukat, jeruk dan beberapa makanan lain.
Zat besi merupakan nutrisi yang punya peran penting bagi tubuh termasuk kehamilan, karena zat besi adalah nutrisi yang ikut berperan dalam pelepasan sel telur Bunda nantinya. Begitu juga dengan seng atau zinc yang berperan untuk proses genetik saat hamil. Sedangkan untuk kalsium, dengan memenuhi asupan kalsium yang cukup dapat membantu pergerakan sperma dan juga pada proses pembentukan janin.
Sumber: infosehatwanita.com
No comments:
Write comments