Saturday, 22 July 2017

7 Hal Langka yang Akan Terjadi pada Haji 2017

JAKARTA - Haji adalah pelaksanaan rukun iman ke-5 yang didambakan kaum muslim. Semua berlomba-lomba ingin melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. Namun, pelaksanaan haji tahun ini akan diwarnai peristiwa langka.
Para jamaah asal Indonesia, nantinya melakukan ritual haji mulai dari tawaf hingga sai di Makkah, mabit di Arofah, Musdalifah dan Mina. Di sela ritual itu, nantinya pada jamaah akan merasakan hal langka.
Apakah itu? Berikut ini seperti dirangkum , Sabtu (22/7/2017).
1. Haji Akbar
Puncak haji tahun ini akan jatuh pada 1 September 2017, yakni tepat pada hari Jumat. Hal itulah yang disebut dengan Haji Akbar. Tidak semua pelaksanaan haji setiap tahun jatuh pada hari Jumat.
2. Hari Kemerdekaan
Para jamaah Indonesia gelombang pertama akan merasakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2017. Rencananya, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia akan melakukan upacara bendera di Tanah Suci.
3. Puncak Musim Panas
Puncak musim panas di Arab Saudi akan berlangsung sekira bulan Agustus September. Cuaca diperkirakan hingga 52 Derajat Celsius. Jauh berbeda dengan suku di Tanah Air sekira 35-37 derajat celsius.
http://news.okezone.com/read/2017/06/15/337/1716681/heatstroke-dan-meningitis-penyakit-yang-perlu-diantisipasi-pada-pelaksanaan-haji-2017
4. Wajah Masjidil Haram yang Baru
Pemerintah Arab Saudi sejak 2014 melakukan renovasi perluasan Masjidil Harram. Para jamaah Haji Tahun ini akan menjadi jamaah haji pertama yang merasakan luasnya Masjidil Harram.
5. Kuota Membeludak
Semenjak melakukan renovasi, Pemerintah Arab membatasi kouta haji. Namun, tahun ini kuota untuk seluruh negara berlaku normal. Pemerintah Indonesia sempat dilakukan pemangkasan hingga 20 persen atau 168.000. Namun kini kembali normal, plus mendapat tambahan kuota 10.000 jamaah, dengan total 221.000 jamaah.
Baca: http://news.okezone.com/read/2017/06/14/337/1715577/kembali-catatkan-rekor-kuota-haji-indonesia-tahun-ini-terbanyak-di-dunia
6. Aturan Baru Umrah dan Makkah
Pemerintah Arab Saudi melakukan perubahan kebijakan visa umrah 2017. Jika sebelumnya jamaah umrah tidak bisa masuk Arab Saudi saat masa haji selesai pada 15 Muharam, kali ini pelaksanaan ibadah umrah sudah bisa dilakukan mulai 1 Muharam. Dampak kebijakan tersebut, maka jamaah haji akan bertemu dengan jamaah umrah.
Baca : http://news.okezone.com/read/2017/06/15/337/1716775/haji-2017-kini-kloter-terakhir-akan-bertemu-dengan-jamaah-umrah
7. Layanan di Arafah
Jamaah Indonesia akan merasakan tenda baru saat bermalam atau mabit di Arafah. Tenda baru tersebut memiliki kualitas yang dapat mengurangi rasa panas, dilengkapi berpendingin dan karpet. Di mana selama ini tenda Arafah mudah ambruk bila terkena angin dan usianya sudah 100 tahun.

Sumber: Okezone.com

No comments:
Write comments