Ladies, kontes kecantikan yang memperebutkan
gelar ratu sejagat, mungkin sudah sangat umum diadakan. Para wanita dari
segala penjuru dunia, bersaing di atas catwalk dengan membawa nama
bangsanya masing-masing agar dikenal di seluruh dunia. Bukan hanya
satu-dua saja kontes kecantikan yang diadakan di dunia ini, bahkan ada
ratusan acara serupa yang diadakan di seluruh dunia.
Tapi,
mungkin hanya kontes kecantikan yang satu ini yang paling 'unik' dan
gila. Mendengarnya saja, bisa membuat dahi berkerut, yaitu The Vagina Beauty Pageant.
Yap, kamu tak perlu susah-susah menebaknya, dari nama kontesnya saja
bisa ditebak bahwa ini adalah ajang kontes kecantikan vagina.
Kontes
nyeleneh ini diprakarsai oleh Brian Sloan, pencipta Autoblow2, sebuah
simulator oral seks untuk pria. Kontes ini telah diadakan sejak tahun
2015 hingga tahun 2017 ini. Mungkin kontes ini terdengar aneh dan
membuat risih, namun nyatanya ratusan perempuan dari seluruh dunia
mengikutinya dengan sukarela. Mereka mengirimkan foto vaginanya yang
akan dirangking dan divoting oleh lebih dari 1,2 juta pengunjung website
dari 191 negara.
Menurut Sloan, ukuran 'kecantikan' organ vital
perempuan itu akan dinilai berdasarkan bentuk morfologis vulva dan
pendapat masyarakat yang memberikan dukungan. Bentuk morfologis ini
diukur berdasarkan panjang labia minora dan labia majora, serta
panjangnya klitoris.
Kontes ini tentu mendapat pro-kontra
masyarakat. Apalagi 'hadiah' yang akan didapatkan oleh pemenang adalah
replika bentuk vaginanya. Banyak yang berpendapat, kontes 'kecantikan'
ini menyorot kecantikan perempuan dari sisi yang berbeda. Setelah
berpuluh tahun lamanya dunia dijejali dengan standar kecantikan
perempuan yang tidak realistis dan membuat perempuan di seluruh dunia
tak percaya diri dengan bentuk tubuhnya, kini apakah perempuan juga akan
dihakimi karena bentuk vaginanya?
Dilansir dari mic.com, pada
tahun 2013 sekitar 5.000 orang perempuan Amerika rela mengeluarkan uang
yang tak sedikit untuk operasi labia atau labiaplasties. Operasi plastik
ini bertujuan menghilangkan bagian labia luar yang mengurangi bentuk
estetisnya. Di tahun yang sama, pelaku operasi ini meningkat dari 21
persen ke angka 44 persen.
Kontroversial dan tentu saja kontes ini tidak bisa diterima orang-orang di seluruh dunia. Hmm, bagaimana menurut pendapatmu.
Sumber: Vemale.com
No comments:
Write comments