Saturday, 8 July 2017

Apa itu intoleransi laktosa? Ayo, kenali disini!


Info sehat-Pernahkah teman-teman merasa mual atau bahkan muntah dan diare beberapa saat setelah meminum susu? Hati-hati, karena bisa jadi teman-teman menderita intoleransi laktosa! Menurut "The Sensitive Gut", buku yang diterbitkan Fakultas Kedokteran Harvard University, diperkirakan bahwa “70 persen populasi dunia memiliki masalah dengan laktosa”. Ini artinya, kemunculan rasa mual, kram, kembung, dan diare setiap habis mengonsumsi produk susu maupun olahannya merupakan hal yang umum terjadi. Apakah kalian salah satunya?

Apa sih sebenarnya intoleransi laktosa itu?
Laktosa merupakan gula alami yang terdapat dalam susu atau produk olahannya, seperti keju, mentega, dan yoghurt. Nah, intoleransi laktosa adalah bentuk penolakan tubuh terhadap laktosa, karena sistem pencernaan Agan tidak mampu menyerap senyawa ini ke dalam tubuh.

Apa beda nya intoleransi dan alergi susu sapi?

Alergi susu sapi dan intoleransi laktosa adalah dua istilah yang memiliki pengertian berbeda, meskipun keduanya memiliki gejala yang hampir sama.
Alergi susu sapi merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh mengeluarkan reaksi alergi atau menolak protein yang terkandung dalam susu sapi. Sedangkan intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh untuk mencerna laktosa (gula dalam susu) karena kekurangan enzim laktase.

Lalu, bagaimana cara membedakan intoleransi laktosa dengan alergi susu sapi?

Intoleransi laktosa dapat disebabkan oleh kerusakan usus karena infeksi virus atau bakteri. Intoleransi laktosa sangat umum pada orang tua. Agan biasanya akan merasakan gejala intoleransi laktosa sekitar 30 menit sampai dua jam setelah menelan susu atau makanan yang berupa olahan susu. Gejala yang mungkin terjadi, yaitu nyeri perut, mual, diare.

Sedangkan alergi susu sapi paling umum terjadi pada bayi maupun anak-anak dan sangat jarang ditemui pada orang dewasa. Alergi susu sapi merupakan reaksi imunologi. Gejala alergi ini dapat dimulai dalam beberapa menit atau bisa juga muncul dalam beberapa jam. Gejala yang dapat timbul antara lain, yaitu nyeri perut, mual, diare, ruam kulit, bengkak pada bibir.

Sumber: m.kaskus.co.id

No comments:
Write comments