Info Sehat - Dalam ajaran Islam kita selalu diajarkan adab-adab yang baik dari hal
terkecil hingga yang terbesar termasuk adab ketika makan dan minum.
Rasulullah telah melarang kita untuk makan dan minum sambil berdiri.
Lalu sebenarnya apa alasan beliau melarang makan dan minum sambil berdiri?
Lalu sebenarnya apa alasan beliau melarang makan dan minum sambil berdiri?
Seperti dilansir dari Vemale.com - Minum air putih cukup setiap harinya memang bisa
bantu menjaga kesehatan tubuh. Tapi ternyata bukan cuma banyaknya air
putih saja yang perlu kita perhatikan tapi juga cara kita meminumnya.
Posisi tubuh saat minum air putih ternyata bisa memberi dampak yang
cukup signifikan terhadap kesehatan.
Sebaiknya kalau minum air
putih itu dengan posisi duduk. Jangan berdiri. Kenapa? Karena ternyata
minum air putih sambil berdiri itu bisa memberi sejumlah dampak negatif.
Selengkapnya, yuk kita ikuti infonya di sini.
Waspada! Ini 7 Bahayanya Minum Sambil Berdiri
1. Berisiko Terkena Artritis
Info ini mungkin sangat
mengejutkan, ya. Kok bisa sih cuma minum sambil berdiri saja bisa
menyebabkan artritis? Jadi begini, seperti yang dilansir oleh wellordie.com,
minum air sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam
tubuh. Akibatnya bisa terjadi penumpukan cairan di sendi-sendi tubuh dan
menyebabkan artritis.
" Artritis adalah peradangan pada satu atau lebih persendian, yang
disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan
bergerak,"
Minum air sambil
berdiri, maka air akan mengalir melewati usus dan menciprat ke dinding
perut. Cipratan ini bisa mengakibatkan kerusakan sistem pencernaan dalam
jangka panjang karena merusak dinding perut dan saluran pencernaan.
"Sementara kalau minum sambil duduk, otot dan sistem saraf dalam kondisi rileks dan membuat cairan yang diminum bisa cepat dicerna dengan baik bersamaan dengan makanan lain"
Ternyata
haus bakal susah hilang kalau minum air putih sambil berdiri. Malah
rasanya haus nggak hilang-hilang. Ada baiknya untuk minum sambil duduk
dan menyesap air minum sedikit demi sedikit.
Minum
air sambil berdiri membuat proses penyaringan yang dilakukan ginjal tak
optimal. Bahkan kotoran bisa menumpuk di ginjal dan kandung kemih yang
bisa menyebabkan gangguan saluran kemih. Dalam jangka panjang bisa
menyebabkan kerusakan permanen di ginjal.
5. Tak Bisa Mengencerkan Kadar Asam di Dalam Tubuh
Air
memang sebaiknya diminum sedikit dan perlahan-lahan sambil duduk.
Dengan begitu, air bisa bantu mengencerkan kadar asam di dalam tubuh
yang disesuaikan dengan proporsi air yang dibutuhkan. tubuh. Jadi kalau
minum air sambil berdiri, proses pengenceran kadar asam ini bisa
terganggu.
6. Menyebabkan Ulser dan Heartburn
Minum
air sambil berdiri, air akan mengalir dan menciprat ke area
kerongkongan bagian bawah dengan cukup keras. Hal ini bisa mengganggu
sfingter (kumpulan serabut otot yang berbentuk seperti cincin yang
bekerja untuk menutup jalur atau pembukaan alamiah pada tubuh) dan bisa
menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam di perut
naik ke atas.
"Minum sambil berdiri juga meningkatkan risiko terkena ulser dan heartburn. Heartburn merupakan gejala utama dari penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yang terjadi ketika isi lambung kembali naik ke kerongkongan (Esofagus),"
Disadari
atau tidak, saraf tubuh bisa menegang saat kita minum dalam keadaan
berdiri. Sebaliknya, jika kita minum sambil duduk maka sistem
parasimpatetik akan terkondisikan lebih rileks sehingga saraf tak akan
tegang. Proses penyerapan air minum dan pencernaan pun bisa berjalan
dengan lebih baik.
Nah, sekarang sudah tahu kan kalau minum sambil berdiri itu punya sejumlah dampak negatif? Yuk, mulai saat ini kita biasakan diri untuk minum dalam keadaan duduk dan tenang. Agar kesehatan tetap terjaga dan pastinya terhindar dari sejumlah penyakit.
No comments:
Write comments