"Kami siap ketemu siapa saja. Kalau memang mau menang, harus bisa
mengalahkan semuanya. Kami harus kerja keras, fokus," kata Susy Susanti
dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (10/7).
Tim beregu putra Indonesia yang merupakan juara bertahan berada di
urutan teratas daftar unggulan. Pada babak perempat final, Indonesia
akan ditantang Kamboja. Apabila lolos, pemenang antara Thailand melawan
Vietnam akan menjadi calon lawan tim Garuda.
Di pool bawah, tuan rumah Malaysia yang merupakan unggulan kedua,
dihadapkan dengan Laos. Langkah Malaysia ke final pun diprediksi bakal
lebih mudah. Jika lolos ke semifinal, mereka tinggal menunggu pemenang
antara Singapura dan Myanmar.
"Kans kami cukup besar di beregu putra, memang kami membidik emas di nomor ini," lanjut dia.
Sementara di bagian beregu putri, Indonesia yang merupakan unggulan kedua, bakal berhadapan dengan tim Laos.
Di semifinal, putri-putri Indonesia kemungkinan akan menantang tim
tuan rumah Malayisa. Sedangkan Thailand yang merupakan juara bertahan
sekaligus unggulan pertama, mendapat jatah langsung ke babak semifinal.
Nantinya, Thailand akan bertemu dengan pemenang antara Singapura dan
Vietnam.
"Tim putri Indonesia kemungkinan bertemu Malaysia di semifinal dan
Thailand di final. Peluang bertemu Malaysia memang lebih besar ketimbang
Thailand. Jika bertemu Thailand di final, peluangnya 51-49 untuk
keunggulan Thailand, tetapi tidak menutup kemungkinan kita bisa
mengalahkan mereka," tegasnya.
Lebih lanjut, wanita yang menjuarai Olimpiade 1996 di Atalanta itu
berharap pada ganda putri yang diisi oleh Greysia Polii atau Apriani
Rahayu yang baru menjuarai Thailand Grand Prix Gold 2017 kemarin.
"Ganda putri kita juga mengalahkan beberapa gandaputri Thailand dan
ini tentunya menambah kepercayaan diri mereka, semoga kali ini bisa
menang lagi dan tinggal mencari satu nomor dari tunggal."
Tim bulu tangkis Indonesia menargetkan tiga medali emas di SEA Games
2017. Seperti yang diungkapkan Susy, nomor-nomor yang menjadi andalan
adalah beregu putra, ganda putra, ganda campuran, dan ganda putri.
Penyelenggaraan SEA Games 2017 yang bersamaan dengan Kejuaraan Dunia
2017 membuat tim bulu tangkis Indonesia harus membelah kekuatan.
Pemain-pemain top seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya yang dua
tahun lalu meraih perak di SEA Games Singapura 2015, kali ini absen dan
berlaga di Kejuaraan Dunia 2017 yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia.
Sumber : republika.co.id
No comments:
Write comments