Hidup memang tidak selamanya indah dan mudah. Kadang hidup membutuhkan perjuangan yang sangat besar untuk mencapai sebuah kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberhasilan.
Seperti dilansir dari Badakpos.com Sugito (56) pegawai kebersihan di Rumah Potong Hewan (RPH) Pandeglang, kurang lebih hampir 20 tahun bergelut dengan kotoran ternak.
Sigito lahir pada tahun 1963 di Bantul Jokjakarta, dan merantau ke Pandeglang. Saat ini ia sudah memiliki 2 putra dan satu putri.
Sugito mulai bertugas sebagai honor pada tahun 1986. Ia pertama ditugaskan di Kantor Cabang Dinas (KCD) cibaliung pada masa kepemimpinan Bupati Suyaman.
Sigito lahir pada tahun 1963 di Bantul Jokjakarta, dan merantau ke Pandeglang. Saat ini ia sudah memiliki 2 putra dan satu putri.
Sugito mulai bertugas sebagai honor pada tahun 1986. Ia pertama ditugaskan di Kantor Cabang Dinas (KCD) cibaliung pada masa kepemimpinan Bupati Suyaman.
Setelah itu ia dipindahkan menjadi staf di Kantor Peternakan di Curugsawer, lalu ke Bandung karena masih Provinsi Jawa Barat, dan pindah lagi ke Cigelis di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), setelah itu menjadi staf di kantor Peternakan saat gabung dengan Pertanian, RPH menes, dan RPH Pandeglang.
“Kalau tahunnya saya tidak hapal namun paling lama saya tugas di RPH kurang lebih mencapai 20 tahun,” kata Sugito, saat ditemui di RPH Pandeglang, Sabtu (19/5).
Memurutnya, dia (Sugito-red) diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) petugas kebersihan RPH tahun 1995.
“Pada saat saya diangkat dari nol tahun, jadi masa kerja hilang sampai sepuluh tahunan,” ungkapnya
Memurutnya, dia (Sugito-red) diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) petugas kebersihan RPH tahun 1995.
“Pada saat saya diangkat dari nol tahun, jadi masa kerja hilang sampai sepuluh tahunan,” ungkapnya
Sugito menuturkan, jika bersih kotornya kotornya RPH Pandeglang ada ditangannya, karena itu sudah menjadi tugas dan kewajibannya sebagai petugas kebersihan RPH. Dan selama ia bekerja banyak sekali suka duka yang dialaminya.
“Sukanya kalau sudah menerima gaji buat beli es saat sudah bekerja membersihkan kandang. Duka nya, jika belum gajian pekerjaan numpuk,” ucap sugitu sambil tertawa mengingat keluh kesah yang dirasakan.
Saat ini sugito sudah hampir mendekati masa pensiun, kurang lebih lima sampai empat tahun lagi. Ditanya apa yang akan dilakukan setelah pensiun, sugito menjawab, ada tiga yang dia akan lakukan. “Jika nanti sudah pensiun, pertama saya akan fokus muter tasbeh. Kedua, ingin punya warung kecil-kecilan, dan Ketiga, akan melakukan penggemukan ternak,” papar sugito. (klik/k)
No comments:
Write comments