PT. PAL Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang industri galangan kapal. Kantor pusat dan industri galangan kapal ini terdapat di Surabaya. Saat ini perusahaan tersebut sudah banyak menghasilkan karya yang luarbiasa, hingga membuat negara Nigeria tertarik dengan kapal buatan PT. PAL Indonesia
Seperti dilansir dari Merdeka.com - Deputi Bidang Usaha Pertambangan,
Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno
mengatakan Nigeria sedang menjajaki pengadaan kapal perang buatan PT PAL
Indonesia (Persero).
"Nigeria tertarik mendatangkan kapal perang buatan Pal Indonesia.
Kedua pihak sudah melakukan pembicaraan untuk pengadaannya," kata Harry
seperti dikutip Antara, Rabu (5/7).
Menurut Harry, jenis kapal perang yang akan dibangun Pal masih belum
ditentukan apakah Perusak Kapal Rudal (PKR) atau Strategic Sealift
Vessel (SSV).
"Realisasi pengadaan kapal perang ini akan disesuaikan dengan
kebutuhan serta anggaran dari negara tersebut. Jika tahun ini (2017)
terjadi kesepakatan maka kemungkinan kapal pesanan Nigeria diperkirakan
bisa diselesaikan dan diserahkan pada tahun 2019," kata Harry.
Sejumlah negara di Afrika juga tertarik mendatangkan kapal perang buatan Pal Indonesia yang berlokasi di Surabaya itu.
"Meskipun di Afrika Selatan ada perusahaan pembuat kapal laut, namun
sejumlah negara di kawasan itu lebih tertarik kapal perang Pal,"
ujarnya.
Sebelumnya, Pal Indonesia telah membuktikan kemampuannya untuk memenuhi pesanan kapal perang yang merupakan buatan anak bangsa.
Pada September 2016, perusahaan mengekspor kapal perang pesanan
Filipina jenis SSV. Kapal perang dengan kecepatan maksimal 16 knot itu
diberi nama Davao Del Sur.
Spesifikasi umum kapal SSV itu termasuk panjang 123,0 meter, lebar
21,8 meter, serat air 5 meter, bobot 7.200 ton, dan daya angkut 621
orang.
Dengan suksesnya ekspor kapal perang ke Filipina itu mengundang
investasi berupa pesanan kapal perang serupa dari negara lainnya. (klik/k)
No comments:
Write comments