ASIH (30) Salah seorang wanita yang
berprofesi sebagai tenaga medis di salah satu Puskesmas di Kabupaten
Tanggerang. Asih saat itu ia suka merasakan perih di lambung nya, karena dia
seorang tenaga medis jadi tidak sulit untuk mendapatkan obat yang pas untuk
penyakit yang di derita.
Hal ini kata Asih, sering terjadi apalagi
sesuadah mengkonsumsi atau memakan makanan yang mengandung asam, santan, dan
gas. Dari sejumlah makanan yang mengandung zat tersebut bila ia makan, sontak
penyakit tukat lambung (Mag) nya langsung kambuh.
Pada suatu malam, Asih merasakan
sakit yang begitu dahsyat, bahkan sudah minum obatpun sakit tersebut tidak
kunjung hilang.
“Malam itu perut saya sakit sekali.
saya bingung harus berbuat apa, akhirnya hanya bias terbaring,” ucap Asih.
“Tapi pas saya tidur, teringat
ucapan teman saya jika sakit tukat lambung coba minum rebusan daun salam segar
dicampur gula aren insya Allah sembuh,” kata asih sambil menahan sakit
diperutnya.
Ingat akan omongan temannya, Asih
pun berlari mencari pohon salam dalam kondisi malam hari dan hujan rincik –
rincik. Ternyata, pohon tersebut tumbuh dibelakang rumah nya, namun Asih tidak
menyadarinya.
“Setelah saya Tanya sama sodara,
gimana bentuk pohon salam itu, sodra saya menjawab bahwa pohon salam ada di
belakang rumah. Saya langsung ambil pohon salam tersebut dan bergegas lari
kerumah,” ungkap Asih.
Setelah mengambil daun Salam
tersebut, Asih lupa takaran yang harus dipergunakan berapa lembar daun yang
harus di masak. Akhirnya dia hanya menerka,
menggunakan hitungan ganjil yaitu angka tujuh. Tujuh lembar daun salam
lah yang ia rebus menggunakan sedikit gula Aren dengan dua gelas air,
dipanaskan menjadi satu gelas air salam. Akhirnya ia minum rebusan tersebut,
dan Alhamdulillah atas izin Allah mag nya sembuh.
Mudah – mudahan ini dapat
bermanfaat bagi Anda
Cara Pembuatan :
1. Ambil 7
lembar daun salam segar
2. Cuci dengan
bersih
3. Siapkan Air
dua gelas
4. Masukan
daun salam dicampur air kedalam panci
5. Panaskan,
hingga air rebusan tersebut tersisa satu gelas, lalu tiriskan
No comments:
Write comments